SEBUAH RENUNGAN, YANG PATUT DI AMBIL BERAT....mungkin itulah kata-kata yang diucapkan oleh mereka yang pergi meninggalkan kita ke alam yang kekal abadi...tapi bagaimana pula kalau ia benar-benar berlaku kepada diri kita tanpa kita rela, atau bersedia....Ohhh tidak sanggup rasanya....belum lagi rasanya mampu untuk kekal di alam sana....persiapan masih terlalu kurang......
Jika kurenung-renung, Puasa kali ini agak berlainan dengan puasa-puasa tahun-tahun lepas. puasa kali inilah begitu ramai yang bertemu kembali dengan pencipta yg Esa sama ada saudara atau rakan seperjuangan, pergi mengadap atau dipanggil semula ke kampung asal setelah diizinkan bermukin secara sementara di kampung dunia..
JIKA AKU....DIMAKAMKAN HARI INI
Aku mati...
Perlahan tubuhku ditutup tanah.
Perlahan….
semua pergi meninggalkanku.
Masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka,
Aku sendirian....
di tempat gelap yang tak pernah terbayang,
Sendiri...
menunggu pertanyaan malaikat.
Belahan hati,
belahan jiwa pun pergi.
Apa lagi sekadar kawan dekat atau orang lain.
Aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka.
Sanak keluarga menangis,
sangat pedih,
aku pun demikian,
tak kalah sedih.
Tetapi aku tetap sendiri,
di sini...
menunggu perhitungan.
Menyesal sudah tak mungkin.
Taubat tak lagi dianggap
dan maaf pun tak bakal didengar,
Aku benar-benar harus sendiri...
Ya ALLAH...
jika Engkau beri aku satu lagi kesempatan,
jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milikMU,
Untuk aku perbaiki diriku,
Aku ingin memohon maaf pada mereka,
yang selama ini telah merasakan zalimku,
yang selama ini sengsara kerana aku,
tersakiti kerana aku,
Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini
yg telah kukumpulkan,
yg bahkan kumakan..
Ya ALLAH....
Beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
Untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta.
Teringat kata-kata kasar dan keras yang menyakitkan hati mereka,
Maafkan aku ayah dan ibu...
mengapa tak kusedari betapa besar kasih sayangmu,….
Beri juga ya ALLAH...
aku waktu untuk berkumpul dengan keluargaku,
menyenangkan saudara- saudaraku…..
Untuk sungguh-sungguh beramal soleh.
Aku sungguh ingin bersujud
di hadap-Mu lebih lama lagi…..
Begitu menyesal diri ini…..
Kesenangan yg pernah kuraih dulu,
tak ada ertinya sama sekali
Mengapa kusia-siakan saja waktu hidup yang hanya sekali itu?
Andai aku mampu kembalikan waktu itu
Tapi aku dimakamkan hari ini...
dan semua menjadi tak termaafkan
dan semua menjadi terlambat
dan aku harus sendiri…..
Untuk waktu yang tak terbayangkan
sampai yaumul hisab dan dikumpulkan di padang mahsyar…
Ya RAB...
sampaikan salamku untuk sahabatku
yg selalu mengingatkan ku
akan hari terakhirku di dunia
Sesungguhnya...
sahabat yang terbaik iaitu...
sahabat yang mengingatkan tentang kematian...
(Dipetik dr anjangmuor)
SELAMAT DATANG KE ARENA WANGIAN IDAMAN ALAF INI...... SUMBER INSPIRASI SPIRITUAL..... EKSKLUSIF UNTUK SEMUA..... DI MANA-MANA DAN BILA-BILA... "Bacalah dengan Nama Tuhanmu Yang Maha Pemurah...yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan. Ia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya" : Al-'Alaq (3-5)
Translate
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment