Salam mesra semua,
Kali ni, topik ringan, dah biasa....bagi yang selalu amal.. tapi jangan buat tak endah dengan doa ini.
Kadang-kadang kita ni manusia termasuk diriku sering terlalai dan terlupa.
Kita dah diberi senjata, tapi kalau tak guna, siapa yang rugi..?
Bayangkanlah kalau kita belajar menembak, sehari 5 kali, kalau setahun, rasanya berapa kali ? Kira sendiri ya ! takkan tak terkena sasaran..?
Kalaulah kita mohon dengan bersungguh-sungguh kepada Allah swt, mohon belas kasihan, mohon iman yang benar, bukan jalan yang sesat, mohon petunjuk, mohon ilmu yang bermanfaat, mohon hati yang bersih, mohon kejayaan yang besar, mohon rezeki yang banyak lagi halal...maka terserahlah kepada Allah untuk memperkenankan permohonan hamba-hambanNya yang tak jemu-jemu. Dalam meminta, kita juga disyariatkan berusaha.
Kita ambil contoh, kita minta rezeki yang halal, insya Allah, ada saja jalan atau kita dimaklumkan seseorang supaya mengelak makanan atau minuman atau rezeki daripada sumber yang haram itu. Kiaskanlah dengan perkara-perkara lain yang kita pinta dalam sujud akhir itu.
Antaranya, kita minta iman yang benar, itu bukan perkara kecil, itu jalan keselamatan kita dunia dan akhirat. Masakan Allah akan menghampakan hamba-hambaNya yang benar-benar inginkan keselamatan. Kita minta kecerdikan yang tinggi, kita minta hati yang bersih, adakah Allah akan membiarkan kita diperbodohkan oleh musuh-musuh agama? Masakan Allah akan membiarkan hati kita susah menerima kebenaran...?
Mintalah, senjata sudah di tangan, gunakan...!!!
Kita (saya la tu), kalau orang minta banyak kali, atau tanya banyak kali, rasa macam nak marah...tapi Allah suka kepada hamba yang selalu meminta-minta kepadaNya, Allah tidak menzalimi hambaNya, kita yang selalu menzalimi diri kita tanpa sedar.
Allah suka mendengar rintihan dan permohonan hamba-hambaNya.
Kali ni, topik ringan, dah biasa....bagi yang selalu amal.. tapi jangan buat tak endah dengan doa ini.
Kadang-kadang kita ni manusia termasuk diriku sering terlalai dan terlupa.
Kita dah diberi senjata, tapi kalau tak guna, siapa yang rugi..?
Bayangkanlah kalau kita belajar menembak, sehari 5 kali, kalau setahun, rasanya berapa kali ? Kira sendiri ya ! takkan tak terkena sasaran..?
Kalaulah kita mohon dengan bersungguh-sungguh kepada Allah swt, mohon belas kasihan, mohon iman yang benar, bukan jalan yang sesat, mohon petunjuk, mohon ilmu yang bermanfaat, mohon hati yang bersih, mohon kejayaan yang besar, mohon rezeki yang banyak lagi halal...maka terserahlah kepada Allah untuk memperkenankan permohonan hamba-hambanNya yang tak jemu-jemu. Dalam meminta, kita juga disyariatkan berusaha.
Kita ambil contoh, kita minta rezeki yang halal, insya Allah, ada saja jalan atau kita dimaklumkan seseorang supaya mengelak makanan atau minuman atau rezeki daripada sumber yang haram itu. Kiaskanlah dengan perkara-perkara lain yang kita pinta dalam sujud akhir itu.
Antaranya, kita minta iman yang benar, itu bukan perkara kecil, itu jalan keselamatan kita dunia dan akhirat. Masakan Allah akan menghampakan hamba-hambaNya yang benar-benar inginkan keselamatan. Kita minta kecerdikan yang tinggi, kita minta hati yang bersih, adakah Allah akan membiarkan kita diperbodohkan oleh musuh-musuh agama? Masakan Allah akan membiarkan hati kita susah menerima kebenaran...?
Mintalah, senjata sudah di tangan, gunakan...!!!
Kita (saya la tu), kalau orang minta banyak kali, atau tanya banyak kali, rasa macam nak marah...tapi Allah suka kepada hamba yang selalu meminta-minta kepadaNya, Allah tidak menzalimi hambaNya, kita yang selalu menzalimi diri kita tanpa sedar.
Kalau kita susah nak hafal bahasa Arab, doa dalam bahasa apa pun boleh, tapi ingat..dalam hati ya... |
Allah suka mendengar rintihan dan permohonan hamba-hambaNya.
Bersangka baiklah pada Allah , Allah boleh memperkenankan permintaan kita dengan pelbagai cara...kalau tak dapat tu mungkin cara kita minta perlu diperbaiki...
Diriku juga hamba yang lemah, penuh salah dan silap, moga dengan perkongsian ini juga, ia merupakan ilmu yang bermanfaat dan menjadi saham akhirat untuk semua.
Ampun maaf.
Wassalam.
No comments:
Post a Comment